Menyiapkan Generasi Masa Depan yang Tangguh

Generasi yang hidup di masa  sekarang akan mengalami kehidupan di masa akan datang. Sebagaimana pepatah arab syubbanu al yaumi rijalu al ghodi, yang artinya pemuda-pemudi sekarang akan menjadi tokoh di masa depan. Ungkapan ini di sampaikan oleh Ustadzah Umi, guru PAI dan Koordinator Al Quran saat memberikan taujih kepada siswa-siswi  SMP Islam Terpadu Al Ibrah Gresik yang sedang melaksanakan  kegiatan upacara bendera setiap hari senin.

Ustadzah yang mempunyai nama lengakap Umi  Nadzirah ini menyampaikan bahwa generasi sekarang harus kuat dalam menghadapi tantangan di era globalisasi. Ibarat kelas IX yang saat ini mengikuti try out, kita juga di-try out oleh Allah setiap saat. Jika seseorang tidak kuat imannya menghadapi tantangan ini, maka ia akan gugur dalam ujian keimanan yang diberikan Allah kepadanya. Begitu pula sebaliknya, Seseorang yang mampu mempertahankan keimanannya dalam dahsyatnya tantangan ini, maka ia akan kembali dalam  kemuliaan di sisi Allah.

Ustadzah lulusan Universitas Al Azhar Kairo jurusan Tafsir dan Ilmu Al Qurani ini menyampaikan pesannya  di hadapan siswa dan guru SMP Islam terpadu Al Ibrah  tentang “Penjagaan terhadap Allah” dengan mengutip pesan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam diantaranya :

1.Menjaga Allah dengan menghadirkan Allah di setiap tindakan

Jagalah Allah dalam setiap tindakan, niscaya  Allah akan menjagamu dari perbuatan maksiat dan dosa. Dalam sebuah hadits disebutkan , ” Jagalah Allah, niscaya Allah akan  menjagamu.”

Contoh penjagaan kepada Allah diantaranya dengang  meng-Istiqamah-kan tilawah Al Quran dan shalat berjamaah seperti yang selama ini dilakukan oleh siswa-siswi SMP Islam Terpadu Al Ibrah.

Ada beberapa keutamaan yang kita peroleh  ketika kita mampu ‘menjaga’ Allah

Allah akan menjaga dunia dan akhirat

Kita ketahui, seorang yang bernama Bill Gates adalah orang yang berada di urutan teratas dari daftar ini. Konglomerat yang menggeluti bisnis di bidang teknologi sofware yaitu Microsoft Corporation adalah warga negara Amerika yang saat ini usinya menginjak 59 tahun. Kekayaan Gates saat ini mencapai USD$ 79,2 miliar atau setara dengan Rp 1.019 triliun.

Kekayaan Gates mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Kabarnya kekayaanya tersebut tidak hanya bersumber dari Microsoft saja melainkan dari investasinya di perusahaan raksasa lain seperti investasi dengan Warren Buffet yang kabarnya melebihi pemasukan dari Microsoft. Ada juga pendapatan dari investasi di Facebook dan kelompok hotel Four Seasons, sangat luar biasa bukan?. Perlu juga diketahui bahwa Om Bill Gates ini telah mencantumkan namanya di daftar orang terkaya dunia sejak usianya 31 tahun, bisa dibayangkan sendiri. (baca : 10 orang terkaya di dunia )

Tetapi, hekatnya dia bukanlah terkaya di dunia menurut pandangan Allah. Ingatlah bahwa yang paling kaya dari orang terkaya di dunia  adalah orang yang melaksanakan shalat Sunnah 2 rakaat sebelum shubuh .

Rasulullah telah bersabda :

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

“Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725).

Allah akan menjaga kita dan keturunan kita

Sebagaimana disebutkan dalam surat Al Kahfi tentang kisah Nabi Khidir ‘alaihis salam

فَانطَلَقَا حَتَّى إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَن يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَاراً يُرِيدُ أَنْ يَنقَضَّ فَأَقَامَهُ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْراً ﴿٧٧

Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidhr menegakkan dinding itu. Musa berkata: “Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu”. (QS. Al kahf : 77)

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحاً فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْراً

“Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya”. (QS. Al kahf : 82)

Begitulah Allah telah menjaga harta orang yang shalih bahkan sampai keturunannya.

2. Menjaga Shalat 5 waktu

Shalat adalah amalan ibadah yang akan ditanyakan pertama kali ketika kita diakhirat. Dari Abu Hurairah, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَىْءٌ قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِى مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ

“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.”(HR. At Tirmidzi)