Workshop Sekolah Laris, Al Ibrah Undang Sekolah se-Gresik

workshop sekolah laris berkualitas
demonstrasi pelayanan prima

Gresik(30/4/16)_Antusias peserta workshop Sekolah Laris Berkualitas membuat suasana di Auditorium lantai dua SMP Islam Terpadu (SMPIT ) Al Ibrah itu semakin semarak. Hal ini terbukti dengan banyaknya peserta yang bertanya seputar sekolah mereka masing-masing. Mulai dari bagaimana membuat logo yang menarik, sampai cara agar sekolah menjadi laris dan berkualitas.

Workshop yang diselenggarakan oleh Yayasan Al Ibrah Gresik ini memang sengaja menghadirkan pakar dalam “branding” sekolah, Shiddiq Baihaqi, agar sekolah-sekolah yang berbasis Islam tidak kalah majunya dengan sekolah-sekolah lain.

Di depan 60 peserta dari berbagai lembaga di Gresik itu  Baihaqi menyampaikan cara membangun citra sekolah, mulai dari membuat nama sekolah, logo, tagline, Colour Branding, positioning sekolah sampai deferensiasi sekolah.

workshop sekolah laris berkualitas
peserta workshop

“Saat ini banyak spanduk-spanduk lembaga yang dipasang di pinggir jalan raya sebagai sumber kecelakaan. hal ini disebabkan penggunaan kata atau kalimat yang panjang dan berlebihan. Sehingga banyak pengendara yang serius membaca, akhirnya gak konsentrasi pada jalan.” jelas Baihaqi yang langsung disambut “gerrrr” oleh peserta.

Praktisi Humas yang sekaligus Konsultan Media ini juga menjelaskan bahwa banyak sekolah yang kurang memahami pentingnya pelayanan terhadap “customer”. Contohnya, hal yang sering disepelekan adalah saat menerima telepon dari wali murid. Baihaqi mencontohkan pelayanan TU di sekolah yang kurang simpatik. Sehingga dalam kesempatan tersebut juga diajarkan bagaimana melakukan pelayanan prima kepada semua stake holder sekolah.

Dalam workshop ini peserta juga diajak untuk aktif di social media, tentunya tentang informasi kegiatan positif sekolah.

“Saya merasa sangat senang dan puas dapat mengikuti acara ini sampai selesai. Karena banyak hal yang saya dapatkan di workshop ini terkait cara mem-branding sekolah kami yang sudah puluhan tahun berdiri  sehingga lebih berkualitas ke depannya.” kata seorang guru dari Penitipan Anak Mbah Kung Gresik. (raj)