Kenalkan Makanan Tradisional, SDIT Al Ibrah Gelar Festival Masakan Nusantara

Gresik (19/12)- SDIT Al Ibrah menggelar Festival Masakan Nusantara dalam acara Perayaan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di Halaman Sekolah, Sabtu (17/12/2022)

Peserta yang didominasi dari ibu-ibu paguyuban komite SDIT Al Ibrah ini menampilkan aneka masakan khas jawa yang dikemas kekinian dengan bahan-bahan tradisional.

Aneka masakan tradisional  (dok/alibrah)

Festival dengan tema “Generasi Bintang Pecinta Makanan Tradisional” ini diselenggarakan bertepatan penerimaan raport hasil belajar semester 1 tahun pelajaran 2022-2023.

Ada berbagai jenis dan konsep stand dari para orangtua yang hadir, antara lain stand karya siswa, stand bazar orangtua, dan stand “incip-incip” dari para guru untuk mengenalkan makanan khas Gresik, seperti pudak dan jubung.

Salah satu peserta bazar makanan (dok/alibrah)

Adapun stand bazar, ada 6 buah yang masing-masing mewakili paguyuban orangtua di setiap jenjang, dengan konsep stand yang berbeda-beda.

Stand orangtua kelas 1 mengambil konsep Gubuk, kelas 2 konsep Rainbow, Kelas 3 konsep D’VanJava Teste, sedangkan kelas 4 mengambil konsep Pedesaan. Untuk kelas 5 dengan konsep Ocean, dan Kelas 6 konsep dipilih adalah Warung Sunda.

Kostum peserta yang disesuaikan dengan konsep stand (foto/raj)

Serunya, setiap stand bazar, para orangtua ini berkostum sesuai konsep dan tema yang dipilihnya.

Ibu Santi, salah satu orangtua yang ikut dalam bazar menyampaikan, dirinya bersama tim harus bekerja keras untuk mendesain stand sehingga “matching” dengan konsep yang dipilihnya.

“Untuk asessoris tema gubuk, tim kami harus menyiapkan sepeda ontel pak tani beserta topi capingnya. Bahkan salah satu dari kami harus rela “ngonthel” dari rumahnya sampai ke sekolah. ” tuturnya.

Kepala SDIT Al Ibrah, Ustadz Musyafak, S. Ag. berharap acara ini bisa memberikan edukasi terhadap para siswa tentang makanan-makanan tradisional dan mengenalkan makanan khas daerah di pulau Jawa, khususnya Jawa Timur, lebih-lebih Gresik yang sarat dengan makanan khasnya.

Hadir dalam acara festival, Kepala Divisi Humas Yayasan Al Ibrah, Ustadz Janan, yang sekaligus menjadi juri dalam penilaian stand bazar orangtua.

Kegiatan seperti ini, menurutnya, sangat memberikan dampak positif bagi siswa dan seluruh stake holder sekolah.

“Tidak hanya anak-anak mendapatkan edukasi tentang makanan tradisional, namun keikutsertaan para orangtua dalam kegiatan ini, menunjukkan hubungan yang cukup baik antara sekolah dengan orangtua. Yang demikian itu memang sangat diharapkan dalam mewujudkan satu tujuan yang sama di sekolah.” jelasnya.

Salah satu tampilan beladiri siswi SDIT ALIBRAH (dok/alibrah)

Selain stand-stand, juga dipersembahkan berbagai tampilan dan kreativitas dari para siswa, seperti beladiri, dai cilik, MC dengan 3 bahasa, demontrasi robotik, dan masih banyak lagi. (rdwn/hum)

baca juga : Mengenal SDIT Al Ibrah