Tautkan Hati Jalin Silaturrahim Keluarga Besar SMPIT Al Ibrah

“Kepala pundak lutut kaki..lutut kaki..”

Sepenggal lirik lagu permainan anak-anak ini mengiringi kegembiraan mereka saat buka bersama di SMPIT Al Ibrah.

“Ayo.. adik-adik, Ustadz akan membagikan hadiah bingkisan bagi adik-adik yang berani ke depan..” kata Ustadz Niko dan Ustadz Dedy selaku pengisi acara anak-anak di tengah-tengah asiknya berbuka.

foto/arnas : anak-anak mengikuti game dan menerima bingkisan dari panitia

Tentu, seruan itu membuat mereka langsung berhamburan ke depan panggung untuk menerima hadiah.

Acara buka bersama di SMPIT Al Ibrah ini tampak berbeda dengan yang lainnya. Selain berbuka dan mendengarkan taujih, juga ada permainan untuk anak-anak, dan berbagi bingkisan untuk mereka.

foto/ridwan : Suasana buka bersama di halaman SMPIT Al Ibrah

Acara buka bersama keluarga besar SMPIT Al Ibrah yang diadakan Jumat (22/4) kali ini  mengambil tema “Tautkan Hati Jalin Erat Silaturrahim”.

Menurut Kepala SMPIT Al Ibrah, Ustadz Mulyono, M.Pd., Dengan adanya kegiatan buka puasa bersama ini diharapkan bisa saling mengenal diantara guru dan pegawai, satu sama yang lainnya dan mempererat kekeluargaan di antara mereka.

“Semoga kegiatan semacam ini ke depan bisa terlaksana dalam skala besar, sehingga bisa saling mengenal seluruh keluarga besar yayasan Al Ibrah dari unit TPQ, PAUD, SD, dan SMP.” jelasnya.

foto/arnas : pengurus Yayasan Al Ibrah bersama keluarga

Hadir dalam acara buka bersama  Pengurus Yayasan Al Ibrah beserta keluarganya, mulai pembina, ketua, sampai Tim Pelaksana Harian (TPH) Al Ibrah.

Dalam sambutannya, Pembina Yayasan Al Ibrahm Ustadz Khalid, M.PSDM, menyampaikan di moment Ramadhan ini kesempatan baik untuk menuntaskan capaian-capaian muwashafat (karakter) bagi anak.

“Contoh kita ambil 3 mufashafat terpenting, yakni salimul aqidah (aqidah yang bersih), shahihul ibadah (ibadah dengan benar) dan matinul khuluk (penerapan akhlak terpuji).” tuturnya.

Ia menambahkan anak-anak Al Ibrah harus bisa menjadi yang terbaik di antara 3 hal tersebut dan bisa menjadi contoh di lingkungan masyarakat di mana mereka berada.

foto/ridwan : Pengasuh Pondok Pesantren Al Ibrah, Ust.H.Agus Zulkarnain, Lc,M.Pd.I sedang memberi taushiyah

Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Al Ibrahm Ustadz H. Agus Zulkarnain, Lc.,M.Pd,I, dalam taujih singkatnya ia berpesan kepada seluruh peserta yang hadir hendaknya lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan.

“Ramadhan di tahun ini segera berakhir. Mumpung masih ada kesempatan beberapa hari lagi, kita tingkatkan ibadah kita. Jadikan Ramadhan tahun ini menjadi Ramadhan yang terbaik. Kita perbanyak istighfar untuk memohon ampunan atas dosa-dosa kita. Sebaik apa pun manusia, ia tak lepas dari dosa-dosa yang pernah dilakukan.” jelasnya.

Acara ditutup dengan doa dan dilanjutkan buka bersama dan pelaksanaan sholat maghrib berjama’ah. [raj/hum]