Selama dua pekan, siswa SMP IT Al Ibrah Gresik kelas VIII mengikuti Program English Course di Kampung Inggris, Pare – Kediri. Peserta yang mengikuti sebanyak 69 siswa, terdiri dari 33 santri putra dan 36 santri putri.
Pelaksanaan kegiatan English Course ini dibagi dua gelombang. Gelombang pertama untuk santri putri. Dimulai tanggal 25 Februari sampai 11 Maret 2017. Sementara untuk santri putra, tanggal 12 sampai 25 Maret 2017.

Selama dua pekan di Kampung Inggris Pare tersebut, Siswa SMPIT Al Ibrah setiap hari mengikuti kegiatan 5 kali tatap muka, pagi 05.30-06.30 sebanyak satu kali tatap muka, 08.30-12.00 dua kali tatap muka, 15.30-17.30 dua kali tatap muka, dan berakhir pukul 20.00-2100 satu kali tatap muka.
Istimewanya dari kegiatan ini, mereka bisa praktek secara langsung berbicara dengan orang asing dan mengikuti outing class yang diselenggarakan setiap pekan sekali.
Menurut Kepala SMPIT Al Ibrah, Ahmad Hasan Bashori, kegiatan ini sebagai penunjang agar anak-anak memiliki keberanian untuk berbicara bahasa inggris.
“Harapannya, anak-anak bisa mengaplikasikan kemampuan berbahasa Inggris dengan penuh kesadaran diri dalam menghadapi tantangan global.” jelasnya.
Sementara, Direktur Choice English Course, Muhammad Sholihun Amin, menyampaikan pesannya di hadapan seluruh peserta , ” Think Globaly in local area. Berwawasan luaslah meskipun tinggal di area yang sempit. Kuasailah bahasa, karena dengan menguasai bahasa, maka dunia akan di genggaman kita.”
Di akhir kegiatan English Course, sebelum mereka kembali pulang ke sekolah, seluruh peserta mengikuti Farewell Party yang diadakan oleh pihak Choice English Course. Kegiatan ini sebagai malam pentas perpisahan. Seluruh peserta mekeksplorasi apa yang didapatkan selama dua pekan di Kampung Inggris dan menjadikan kegiatan ini berkesan yang tak terlupakan.
“Senang sekali bisa diberi kesempatan untuk bisa belajar bahasa Inggris di kampung Inggris dengan suasana yang sangat mendukung. Karena banyak dari warga masyarakat dan anak mudanya yang bercakap-cakap menggunakan bahasa Inggris. Semoga ke depannya program ini bisa berlanjut.” tutur Addin Alfurrahmat, salah satu peserta English Course. (*)