Al Ibrah Qurani dan Berprestasi
Gresik (25/11)– Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar SMPIT Al Ibrah di halaman sekolah kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Di tahun ini, ada 350 surat cinta yang ditulis dan digantung di halaman sekolah sebagai simbol pengharapan dan doa untuk para guru. sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al Ibrah, Kabupaten Gresik ini menulis surat cinta kepada para guru dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2022, Jumat (25/11/2022).
Terlihat, mereka bersama-sama menulis surat cinta kepada guru dihalaman sekolah, sesuai dengan kreativitas para siswa masing-masing.
Surat cinta tersebut berisi harapan, doa, serta bentuk sanjungan bagi para pahlawan tanpa tanda jasa, yang mengajarkan mereka banyak hal di sekolah.
Usai menulis surat bersama sama, ratusan surat cinta ini kemudian digantung di halaman sekolah yang berlokasi di Jl. Kng Brotonegoro Timur Perum GKB Manyar Gresik.
Beberapa surat kemudian dibacakan di halaman sekolah secara bergiliran, selain itu para siswa juga bersama-sama memberikan untaian bunga pada para guru sebagai bentuk rasa sayang dan terima kasih.
Kurnia Baitara Zahira (15), siswa kelas 9 SMPIT Al Ibrah Gresik mengatakan bahwa, selain dilombakan surat cinta kepada guru ini merupakan ungkapan terima kasih kepada guru karena telah mengajarkan banyak hal di sekolah.
“Jadi hari ini ada banyak lomba di hari guru, mulai dari menulis surat untuk guru, menulis puisi, sampai mempresentasikannya, serta juga ada paduan suara dihari guru” kata Kurnia Baitara Zahira.
Gadis yang akrab disapa Rara ini mengatakan bahwa, terkait surat cinta kepada guru yang ditulisnya di hari guru merupakan bentuk rasa cinta terhadap guru yang telah mendidiknya.
“Kita menghargai kerja keras para guru, dan kami berharap para murid bisa lebih menghargai jasa-jasa para guru” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPIT Al Ibrah Gresik, Mulyono. M.Pd, mengatakan, selain untuk siswa, para guru juga membuat surat cinta yang ditujukan kepada siswanya.
“Surat yang ditulis guru untuk para siswanya tersebut sebagai bentuk rasa cinta di hari guru, ” tuturnya.
Mulyono menambahkan pihaknya berharap di Hari Guru Nasional ini, para guru harus siap berkolaborasi menerapkan kurikulum Merdeka, yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Nasional, Nadiem Makarim.
“Para guru harus tetap semangat mencetak generasi yang bisa memimpin nusa dan bangsa. Guru, bukanlah orang hebat, tapi orang hebat, berasal dari jasa-jasa seorang guru,” pungkasnya. (raj/hum)
Baca juga : Mengenal SMPIT Al Ibrah
