Acara yang berlangsung selama 3 hari, mulai Selasa (22/3) dan direncanakan berakhir Kamis (24/3) ini mengambil tema “Gresik Green Zone“.
Kepala KB-TKIT Al Ibrah, Ustadzah Rif’atul Aliyah mengatakan bahwa Gebyar Tema kali ini juga sekaligus untuk penguatan profil Pelajar Pancasila.
“Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu dari program-program yang dicanangkan dalam Sekolah Penggerak. ” jelasnya.
Ia juga menambahkan dari sekian sekolah PAUD di Gresik, KB-TKIT Al Ibrah yang terpilih sebagai Model Sekolah Penggerak di Indonesia.
Gebyar Tema di KB-TKIT Al Ibrah kali ini lebih seru. Pasalnya, pagi-pagi para siswa diajak oleh gurunya untuk berkeliling di tempat-tempat bersejarah dan tempat yang iconic di kota Gresik dengan mengendarai kereta kelinci.
“Anak-anak sangat bersemangat, dan gembira sekali mengikuti acara ini, ya Us.. Selain mereka bisa berkeliling-keliling di seputaran Gresik, mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang ke-khas-an Gresik ” tutur salah satu wali murid TKIT Al Ibrah.
Usai menaiki kereta kelinci, para siswa mengunjungi stand pameran di halaman sekolah. Di stand tersebut tanpak berbagai macam ke-khas-an kota Gresik, mulai makanan, kesenian budaya, bahkan ikon-ikon kota gresik dipajang di sudut-sudut pameran.
Tidak sekedar melihat-lihat, namun para siswa mendapat penjelasan dari ustadzah yang bertugas di setiap stand pameran tentang apa yang dikunjunginya itu.
Ada pula beberapa miniatur bedug yang bagus-bagus terpajang di sudut stand. Miniatur Bedug ini hasil karya para siswa bersama orangtua di rumah.
Menurut ketua panitia acara, Ustadzah Muhibbah, bedug-bedug itu terbuat dari sampah dan barang-barang bekas, seperti kertas dan daun-daun kering.
Pihak Yayasan Al Ibrah, melalui Kepala Divisi Humas dan Marketingnya, Ustadz Muhammad Janan mengapresiasi yang cukup baik atas kegiatan ini dan tema yang diangkat memang cukup menarik.
“Anak-anak kita memang sudah selayaknya dikenalkan dengan tempat-tempat bersejarah dan ke-khas-an kota Pudak ini, agar tumbuh kecintaan mereka pada daerahnya, dan tumbuh rasa percaya diri sebagai “Putra Daerah” yang kaya akan budaya dan destinasi di dalamnya.” jelasnya singkat.
Foto Kegiatan :