Tanggal 17 Agustus diperingati sebagai hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Beberapa lembaga dan instansi, baik pendidikan maupun non pendidikan mengadakan upacara bendera.
Sebagai lembaga pendidikan, Al Ibrah tidak ketinggalan dalam moment tersebut. Rabu (17/6) Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al Ibrah menggelar upacara di halaman sekolah. Tampak ada yang beda dari upacara tersebut. Puluhan siswa dan guru mengenakan pakaian ala pejuang tempo dulu saat mengikuti upacara hari kemerdekaan.
Sementara, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Ibrah juga turut melaksanakan kegiatan upacara dengan menghadirkan anggota kepolisian sektor (polsek) Kecamatan Manyar, Yoyok selaku Inspektur upacara.
Hal ini di maksudkan agar tercipta suasana yang berbeda dari upacara-upacara yang selama ini dilaksanakan di sekolah. Selain itu, anak-anak akan mendapat pengarahan dari sumber secara langsung.
Dalam sambutannya, Yoyok menyampaikan tentang arti kedisiplinan dan kewajiban-kewajiban bagi generasi penerus bangsa.
Selain upacara, Peringatan HUT RI ke-71 di Al Ibrah juga digunakan sebagai ajang pelepasan peserta ‘Backpacker’ yang menjadi program unggulan SMPIT Al Ibrah khusus untuk kelas IX. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para siswa memiliki rasa tanggung jawab , mandiri dan kerja keras. Kegiatan ini rencananya dilakasanakan selama empat hari mulai tanggal 17 Agustus . Siswa kelas IX ditugasi untuk berkeliling tujuh kota di Jawa Timur .
Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk memulai perjalanan dengan start dari kota yang berbeda-beda, dan pada hari keempat seluruh kelompok harus sudah berkumpul di Bromo sebagai titik akhir. Sementara, selama perjalanan ke tujuan, mereka tidak boleh diantar orang tua dan wajib menggunakan angkutan umum. Anak-anak juga tidak diperbolehkan membawa uang saku lebih dari yang ditentukan sekolah. (r47)