Al Ibrah Pertahankan Budaya Nasional Berbasis Mutu Islami

Keceriaan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-70 terpancar di wajah siswa-siswi Al Ibrah. Siswa dari TPQ, KBIT, TKIT, SDIT dan SMPIT memperingati dengan caranya masing-masing. Siswa KBIT dan TKIT Al Ibrah contohnya, dengan lengkap menggunakan pakaian adat dan bernilai nasionalisme.
Mereka dengan lucunya menggunakan baju khas adat dengan percaya diri melakukan karnaval hingga berkunjung ke markas Kodim 0817 Gresik. “Kita ingin memberikan pembelajaran terkait mengenang pahlawan yang masih ada, dan salah satunya adalah berkunjung ke kodim, “ ujar Humas Al Ibrah, Muhammad Janan.
Pembelajaran di lembaga Islam Terpadu (IT) ini juga memiliki cara unik untuk mengaplikasikan rasa nasionalisme para siswanya. Seperti siswa-siswi hingga guru di SMPIT yang mengenakan pakaian adat dan nasionalis, ini digunakan juga dalam melakukan proses belajar mengajar.
Serunya lagi, siswa SDIT beserta guru dan karyawannya menyuguhkan teatrikal khusus menyambut kemerdekaan. Dengan percaya diri mereka mengemas cerita nasionalisme yang membawa mereka masuk ke dalam suasana perebutan kemerdekaan yang sesungguhnya.
“Pembelajaran dengan praktik langsung ini juga bisa mengasah kreativitas semua warga sekolah, tetapi kita tetap selaraskan dengan visi lembaga untuk meningkatkan kualitas islami di sekolah ataupun di rumah” ungkap Janan.
Al Ibrah merupakan lembaga pendidikan Islam Terpadu (IT) yang menggunakan sistem pembelajaran secara islami dengan menekankan pada pembentukan karakter dan pengembangan science, sekolah ini juga sudah mampu mencetak beberapa penghafal Al Quran (ind/c4/radargresik).