Al Ibrah Qurani dan Berprestasi
“Horeeee.. besok rihlah (jalan-jalan),” seru anak-anak usai keluar dari ruangan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Terlihat jelas guratan kegembiraan di wajah mereka. Beban-beban soal ujian seolah hilang begitu saja. Berganti dengan bayangan indah akan perjalanan esok hari.
Tempat tujuan refreshing kali ini adalah ke Pantai Tiga Warna dan Air Terjun Tumpak Sewu. Dengan tema ‘Amazing Trip Of SMPIT Al Ibrah’. Kenapa di namakan Amazing Trip? Karena memang perjalanan kali ini bukan sekedar jalan-jalan untuk bersenang-senang. Akan tetapi ada banyak tantangan yang harus kami taklukkan.
“Kita ingin memberikan pelajaran kepada anak-anak, bahwa untuk bisa menikmati sesuatu kita harus berusaha untuk menaklukkan tantangan yang ada,” kata Ustadz Ahmad Hasan Bashori, S.Sos, Kepala Sekolah SMPIT Al Ibrah.
Perjalanan berlangsung seru karena kami harus melewati jalur perbukitan, dengan pemandangan hijau di kiri kanan, Sampai akhirnya kami menemukan eksotisme pemandangan pantai yang menyejukkan mata di beberapa pantai, yakni Pantai Gatra, Pantai 3 Warna, Pantai Raja Ampat, Pantai Batu Pecah, Pantai Mini dan Pantai Savana.
Puas dengan keindahan alam di Clungup Mangrove Conservation yang sudah memberikan keelokan pantainya, kami di ajak ke Pantai Ungapan untuk camping di sana. Jarak yang kami tempuh tidaklah jauh. Walaupun sedikit di sayangkan, kami ketinggalan melihat sunset karena hari sudah sore.
Deburan ombak yang bersahutan, angin pantai yang menyergah, tak menyurutkan kehangatan kebersamaan kami. Ada canda dan tawa yang selalu terselip. Ada cerita yang mengalir usai melewati semua rintangan hari ini. Bulan, nampak indah bersinar di sertai romantisnya rintik gerimis, membuat malam ini terasa begitu syahdu.
Keesokan harinya, usai membereskan tenda, kami diajak Ustadz Hasan untuk susur pantai ke Pantai Bajul Mati. Terlihat indahnya bibir pantai yang membentuk gugusan Pulau Jawa, yang membatasi daratan Pulau Jawa dengan laut selatan. Dengan pemandangan ombak yang bersahut sahutan seolah ikut merasakan kebahagiaan kami.
Waktu menunjukkan pukul 0.009 WIB kami bersiap menuju Goa Tetes juga Air Terjun Tumpak Sewu. “Wooouuuwww” perjalanan yang begitu “amazing”. Kami harus melewati ratusan anak tangga untuk sampai di Goa Tetes. Juga jalanan bebatuan yang agak licin dengan kemiringan 45 derajat.
Dari Goa Tetes kami lalu melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Tumpak Sewu. Jalanan kali ini lebih terjal, dengan kemiringan hampir 120 derajat. Dengan satu pegangan yang terbuat dari bambu, besi atau potongan ban yang di potong menyerupai tali. Tak hanya itu, kami juga harus menyusuri dan menyebrangi sungai yang alirannya cukup deras.
“Perjalanannya seru, Ust…,” kata anak anak. Terlihat antusias mereka saat mengikuti kegiatan ini. Alhamdulillah mereka bisa melalui semuanya dengan tertib dan tetap melaksanakan kewajiban (sholat) juga menjaga adab adab. Termasuk juga menjaga aurot untuk yang putri. Meskipun kami harus melewati medan yang cukup berat. (*)
*oleh : Sri Hidayati Nur (Guru SMPIT Al Ibrah)
