Pendidikan Pengaruhi Kualitas Bangsa

Ditulis oleh : Muh. Musyafak (Kepala SDIT Al Ibrah)

Cooking ClassSaat ini kita telah memasuki zaman digital dan modern. Zaman saat segala sesuatu diukur dengan modernisasi dan kecanggihan alat yang dipergunakan. Zaman ini lahir dari rahim peradaban yang berkualitas. Sayangnya, tidak semua individu yang hidup di era ini adalah individu yang memiliki mental dan kapabilitas mumpuni untuk mengikuti perkembangan zaman. Tidak sedikit individu yang belum mendapat pendidikan yang layak, apalagi mendapat pendidikan yang canggih. Bahkan masih ada juga yang belum tersentuh sama sekali oleh pendidikan.
Contohnya di Indonesia, negara dengan populasi terbesar ke-4 dunia (253,60 juta jiwa) setelah Cina (1,335 milyar), India (1,236 milyar), dan AS (318,892 juta) ini, ternyata memiliki kualitas pendidikan yang masih relatif rendah. Data United Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Program Pembangunan PBB tahun 2000 menunjukkan bahwa dari 174 negara, kualitas pendidikan Indonesia berada pada posisi ke-109. Sementara malaysia pada posisi ke-56, Brunai di posisi ke-25 dan Singapura berada di peringkat ke-22. Jepang menjadi satu-satunya negara Asia yang mampu bertengger pada posisi ke-4 dunia.
Sedang dari UNDB terbaru yang dipublikasikan pada tahun 2013, daftar negara menurut Indeks Pembangunan Manusia yang termasuk dalam Laporan Pembangunan Manusia Badan Program pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia berada pada posisi ke-111 dari 182 negara. (wikipedia).
Padahal, seperti kita ketahui bahwa pendidikan merupakan sarana yang begitu penting dalam rangka meningkatkan kualitas bangsa. Kemajuan dan tingginya peradaban suatu bangsa tidak lepas dari pengaruh kualitas pendidikannya. Bangsa-bangsa yang tinggi kualitas pendidikannya terbukti secara nyata mampu meningkatkan daya saingnya dalam percaturan politik, ekonomi, hukum, budaya, dan pertahanan pada tata kehidupan masyarakat global.
Secara garis besar, dapat dinyatakan bahwa seseorang dengan kualitas pendidikan tinggi itulah yang memiliki ‘nilai tawar’ tinggi dalam tatanan kehidupan di masyarakat, dalam berbangsa dan bernegara di seluruh lapisan dunia.
Ayo, bersama majukan pendidikan yang berkualitas!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.