Mengapa Harus Membaca Buku

membaca buku
Siswa Al Ibrah Gresik dalam kegiatan “Reading Day”

Di era yang modern ini, kemajuan teknologi membuat segalanya menjadi mudah. Dunia pun seakan ada dalam genggaman kita.

Dengan adanya teknologi, apa yang kita inginkan dengan mudah bisa kita dapatkan. Sebut saja salah satunya seperti internet. Saat ini, internet bisa dikatakan telah menghipnotis semua kalangan. Siapapun yang menggunakan internet, pasti akan memiliki kesan serta pengalaman yang tidak bisa dilupakan saat pertama kali mengenalnya. Bahkan internet telah menjadi sebuah sarana untuk mengekspresikan diri. Mulai dari anak-anak, remaja sampai orang dewasa pun ikut bergelut di dalamnya dan kadang-kadang ada yang menggunakannya dari pagi sampai memasuki waktu pagi kembali.

Dibalik ketagihan akan internet serta euforia media sosial saat ini, membuat hampir semua kalangan melupakan “Buku” sebagai sumber informasi.  Mengapa harus buku? Karena sebelum semua orang mengenal internet, buku di anggap sebagai jendela dunia. Lewat buku, banyak ilmu pengetahuan yang bisa kita dapatkan, kita bisa dengan bebas memperluas wawasan, bahkan beraneka kejutan dan hiburan pun bisa kita peroleh.

Tetapi realita yang ada saat ini, orang lebih condong mencari informasi di media sosial daripada membaca buku. Di Amerika Serikat ditemukan sebuah fakta bahwa 28 persen dari 1000 orang dewasa mengaku tidak membaca dalam setahun terakhir .

Padahal, membaca buku sangatlah banyak memberi manfaat untuk kita, antara lain :

Melatih otak

Dengan sering membaca, secara tidak langsung dapat melatih otak dan pikiran kita. Otak ibarat sebuah pedang, semakin diasah akan semakin tajam. Kebalikannya jika tidak diasah, juga akan tumpul.

Meningkatkan konsentrasi

Siapapun yang suka membaca akan memiliki otak yang lebih fokus dan berkonsentrasi, serta memiliki kemampuan yang penuh perhatian dan praktis dalam kehidupan. Selain itu, dapat mengembangkan keterampilan objektivitas dan pengambilan keputusan.
 

Membaca dapat membuat Anda santai.

Keindahan bahasa dalam sebuah tulisan memiliki kemampuan yang dapat menenangkan dan mengurangi stress, apalagi buku yang di baca berupa buku fiksi atau cerita humor.

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 di MindLab Internasional di University of Sussex menunjukkan bahwa membaca adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi stres, mengalahkanhiburan klasik seperti mendengarkan musik, menikmati secangkir teh atau kopi dan bahkan berjalan-jalan.  Peserta penelitian hanya membutuhkan waktu 6 menit untuk mulai merasa santai (hal ini diukur dari denyut jantung dan ketegangan otot) setelah mereka mulai membalik halaman novel.

Menurut Dr. David Lewis sebagai peneliti, tidak peduli apapun jenis buku yang kita baca, selama kita larut dalam bacaannya, maka kita dapat melepaskan diri dari kekhawatiran-kekhawatiran dan tekanan setiap hari dan beberapa saat menjelajahi imajinasi penulis.

Membaca dapat menjaga otak Anda tetap tajam.

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Neurology.  Studi yang melibatkan 294 partisipan yang meninggal pada usia rata-rata 89 tahun, menemukan bahwa mereka yang sebelumnya terlibat dalam aktifitas-aktifitas yang merangsang secara mental (seperti membaca), di kemudian hari akan lebih lambat mengalami penurunan ingatan.  Secara khusus, mereka yang terlatih pikirannya, 32% lebih lambat mengalami penurunan mental dibanding mereka yang jarang beraktifitas pikirannya.

Menjauhkan resiko  penyakit Alzheimer (pelupa)

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences pada tahun 2001, orang dewasa yang terlibat dalam hobi yang melibatkan otak, seperti membaca atau teka-teki, cenderung lebih sedikit memiliki penyakit Alzheimer. Otak adalah organ seperti setiap organ lain dalam tubuh.  Sama seperti aktivitas fisik memperkuat jantung, otot dan tulang, aktivitas intelektual memperkuat otak melawan (Dr. Robert P. Friedland.)
 
Mengembangkan pola tidur sehat

Buat Anda yang mengamai insomnia, banyak ahli merekomendasikan untuk melakukan de-stressing rutin sebelum tidur untuk menenangkan pikiran Anda, dan membaca dapat menjadi cara yang bagus untuk melakukannya (selama buku itu bukan novel detektif atau horor yang akan membuat Anda terjaga sepanjang malam). Lampu terang, termasuk yang berasal dari perangkat elektronik, akan memberikan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk bangun.  Ini berarti membaca buku Anda (di bawah cahaya redup) adalah lebih baik sebagai teman sebelum tidur daripada laptop atau gadget Anda.

Meningkatkan kosakata

Dengan rutin melakukan aktifitas membaca, secara tidak sadar kita memperluas perbendaharaan kata di kamus yang ada dalam otak kita. Untuk yang satu ini penting sekali bila diterapkan pada anak-anak. (raj)

dari berbagai sumber.

baca juga :

Setiap anak itu cerdas , Siswa Al Ibrah Temukan Solusi Pemanfaatan Baterai Bekas , Orang ynag Membaca Al Quran tapi tidak melewati kerongkongan , Belajar tak Mengenal Waktu dan Tempat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.