2 Guru Al Ibrah raih 10 Besar Terbaik Se-Indonesia, Setelah Sisihkan 2000 peserta lainnya

GRESIK (alibrahgresik.or.id) Gresik Jawa Timur patut berbangga. Pasalnya 2 orang guru dari Kota Pudak ini lolos 10 besar dalam ajang Nasional Askrindo PAUD Institute Award (APIA) 2022.

Mereka adalah Ustadzah Rifatul Aliyah dan Ustadzah Tatik Respati Sigit. Keduanya dari KB-TKIT Al Ibrah.

Predikat sebagai Sekolah Penggerak satu-satunya dari satuan pendidikan PAUD Kecamatan Gresik ini, membuat semangat inovasi, kreasi dan prestasi bagi para guru di KB-TKIT Al Ibrah ini meningkat pesat.

Salah satu contoh lolosnya dua guru tersebut dalam APIA 2022 ke 10 besar tingkat nasional setelah berhasil menyisihkan sekitar 2000 peserta se-Indonesia

“Alhamdulillah, kerja keras kami berbuah manis. Kami masuk dalam 10 besar nasional dalam dua kategori yang kami ikuti,” ujar Rifatul Aliyah yang diamini Tatik Respati Sigit saat ditemui di kantor TKIT Al Ibrah, Rabu (27/7/2022).

Foto/Suhartoko : Guru PAUD Al Ibrah yang lolos 10 besar, Ustadzah Rifatul Aliyah (kiri) dan Ustadzah Tatik Respatih Sigit (kanan)

Dikatakan, dari 6 kategori yang dilombakan panitia, Al Ibrah mengikuti dua kategori, yakni kategori pengelola PAUD visioner yang diwakili Ustadzah Rifatul Aliyah dan kategori Mendongeng oleh Ustadzah Tatik Respati Sigit sebagai perwakilan sekolah. Empat kategori lain yang juga dilombakan secara nasional itu: Mencipta Lagu, Guru Heroik, Guru Inovatif, dan Bunda PAUD Kreatif.

Rifatul Aliyah menuturkan, proses seleksi proposal dan materi lomba –dalam bentuk video– dikirim pada akhir Maret 2022. Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya panitia mengambil 10 besar yang diumumkan pada 23 Juli 2022 di Yogyakarta. Dengan waktu yang relatif singkat, sambung alumni Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) ini, bersama tim kretif Al Ibrah, pihaknya mampu memenuhi deadline yang ditetapkan panitia penyelenggara.

“Sempat ketir-ketir juga sih, karena waktu pengiriman terakhir koneksi internet sangat lemot dan sering gagal kirim. Mungkin saat itu peserta ngirimnya bersamaan sehingga jadi lemot dan trouble,” ujarnya.

Sementara si “Ratu Dongeng” Tatik Respati yang juga Kaur Humas TKIT Al Ibrah ini mengaku, waktu yang relatif singkat dalam persiapan lomba sempat membuatnya stres. Apalagi, sambung alumni Universitas Jember ini, pesertanya cukup banyak, hampir 2.000 guru yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

“Dan, yang membuat saya sempat grogi, di antara para peserta yang ikut lomba itu, ternyata ada beberapa senior saya di komunitas mendongeng. Bener, saya sempat grogi banget sebelum akhirnya saya mampu percaya diri,” ungkap pegiat di Persaudaraan Pengisah Muslim Indonesia (PPMI) Gresik ini.

Saat pengumuman 10 besar di Yogyakarta, Direktur Utama Askrindo, Priyastomo menjelaskan, kegiatan Askrindo PAUD Institute Award 2022 bertujuan memberikan rekognisi serta apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan (GTK) PAUD se-Indonesia.

“Kami ingin menekankan, bahwa Askrindo berkomitmen mendukung serta memperhatikan para guru PAUD yang telah menjalankan perannya secara optimal dalam mendorong peningkatan layanan PAUD berkualitas secara holistik dan integratif,” ujarnya. . (raj/hum)

Kontributor : Suhartoko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.