Garling, begitulah sebutannya. Nama lengkapnya adalah gardu suling. Tidak banyak masyarakat Gresik dan sekitarnya yang mengetahui tentang garling tersebut. Terlebih masyarakat yang tinggal di pedesaan (jauh dari kota), karena memang letak garling yang berada di tengah kota Gresik. Garling merupakan salah satu bangunan dari ratusan peninggalan Belanda yang masih utuh di Gresik. Bangunan ini berdiri kokoh di ujung Jalan Basuki Rakhmad di Kecamatan Gresik Kota, Kabupaten Gresik. Menara yang berdiri sejak 1929 ini seberat 100 kilogram dan mampu mengeluarkan sirine. Sirine tersebut di zaman Belanda digunakan oleh masyarakat Gresik sebagai penanda bahaya. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini garling tersebut digunakan masyarat sekitar sebagai penanda waktu shalat
Garling merupakan saksi sejarah perlawanan rakyat Gresik terhadap Belanda saat mempertahankan Gresik dari serangan udara pasukan Belanda. Para pemerhati sejarah dan budaya Gresik terus mendorong agar garling tetap dirawat, dan dilestarikan sampai kapan pun. Hal ini dimaksudkan untuk menggugah semangat para pejuang kemerdekaan. (raj)