
Pengasuhan seorang anak pada umumnya diberikan sepenuhnya kepada ibu. Baik mendidik atau pun menyiapkan segala perlengkapan anak di rumah. Seorang ayah hanya mendapat tugas sebagai pencari nafkah untuk keluarga.
Padahal, hal itu tidak sepenuhnya benar. Seorang ayah sebaiknya juga turut dalam mengasuh dan mendidik anak. Karena pengaruh dari figur seorang ayah dalam membimbing anak juga merupakan kunci utama dalam face tumbuh kembang anak.
Di dalam Al Quran Allah SWT memberikan kita inspirasi bagaimana peran seorang ayah terhadap pendidikan anak. Kisah Lukman Al Hakim, seorang budak berkulit hitam yang hidup dinegeri Syidan.
Tidak ada sesuatu yang berharga pada dirinya dan pekerjaannya pun hanyalah penggembala kambing. Namun nama dari budak tersebut diabadikan sebagai salah satu nama surat dalam Al Quran. Iya, dialah Lukman. Luqman adalah seorang lelaki sholeh, ahli ibadah dengan pengetahuan dan hikmah yang luas. Luqman Al Hakim didalam Al Quran adalahLuqman bin Unaqa’ bin Sadun.”
Ada juga yang mengatakan dia adalah Luqman bin Sarad sebagaimana dikisahkan oleh Ali Suhaili dari Jarir dan Al Khuzaimi.
Luqman juga dikenal dengan kebijaksanaannya dan didalam Al Quran ia juga sebagai suri tauladan dalam mendidik anak-anaknya, lalu bagaimanakah cara Luqman mendidik anak-anaknya. Seperti yang dikisahkan dalam Al Quran.
Luqman mengutamakan pendidikan Aqidah dalam mendidik anak-anaknya. Dan pendidikan itulah penyelamat anak-anaknya ketika siapapun tidak dapat menolongnya selain pertolongan Allah. Karena Allah sangat sayang kepada hamba-hambanya yang bertakwa.
6 hal penting yang harus ditanamkan ke anak