mukhoyyam quran

Cetak Generasi Luar Biasa, SMPIT Al Ibrah adakan Mukhoyyam Quran

“Ini bukanlah akhir dari kegiatan kita, akan tetapi ini adalah langkah awal kita untuk menumbuhkan rasa cinta kita terhadap Alquran. Karena Alquran huwa fish shuduur laisa fil kitab (Al quran itu di dalam hati bukan di dalam kitab)” Ustadz Ahmad Hasan Bashori, S.Sos

Ujian Nasional berakhir, maka pada saat itu pula berakhirlah seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dan ini terjadi hampir diseluruh sekolah-sekolah. Namun meskipun begitu, hal ini tidak terjadi bagi siswa-siswi SMPIT Al Ibrah.

Setelah ujian Nasional berakhir dan melaksanakan rihlah luar biasa, mentadabburi ayat ayat kauniyyah ke Taman Wisata Alam Kawah Ijen dan Pantai Bangsring, kini saatnya anak anak mentadabburi ayat ayat qouliyah dengan melaksanakan kegiatan Mukhoyyam Quran (kemah al quran) yang dilaksanakan di dua tempat. Yakni di kecamatan Dukun (untuk putra) dan di kecamatan Panceng (untuk putri).

Mukhoyyam ini dilaksanakan selama satu pekan. Dan selama satu pekan itu pula siswa siswi SMPIT Al Ibrah me-muroja’ah dan menyetor ulang hafalan mereka kepada ustadz dan ustadzah yang mendampingi mereka di sana. Hafalan yang sudah disetorkan ini yang akan ditulis pada sebuah sertifikat dan dijadikan sebagai syarat kelulusan siswa.

“sebenarnya agenda kegiatan belajar mengajar kita sudah selesai. Akan tetapi disaat yang lain bersenang-senang, maka kita disni melaksanakan Mukhoyyam Quran. Selain sebagai syarat kelulusan, tujuan diadakan mukhoyyam ini adalah untuk mencetak generasi generasi yang luar biasa melalui al quran” kata kepala sekolah SMPIT Al Ibrah, ustadz Ahmad Hasan Bashori dalam kunjungannya ke salah satu camp putri.

Tak ayal, anak anak begitu semangat mengikuti kegiatan mukhoyyam ini. Terhitung dalam 2 hari (senin-selasa / 16-17 Mei) sudah ada yang menyetorkan hafalannya sebanyak 6 juz dengan kategori mumtaz. Dengan sistem sekali setor ada yang mencapai 3 juz.

“saya sampai tepar menyimak hafalan anak anak” keluh salah seorang ustadz, “tapi begitu melihat semangat anak anak, rasa capek itu langsung hilang” imbuhnya.

dari hasil mukhoyyam ini murojja’ah tertinggi diraih oeh ananda Ahmi Rifqi Hudaya sebanyak 16 juz. Sedang untuk putra diraih oleh ananda Daffa Rahmansyah sebanyak 9 juz. Selain itu, rata-rata siswa sudah mencapai target. Bahkan ada yang melebihi dari target semula.

Wallahu a’lam bish showab (*)

* ditulis oleh : Sri Hidayati Nur (Guru Quran SMPIT Al Ibrah)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.